Situs yang menyediakan informasi mengenai Perjalanan Cerdas atau Smart Travel.

Showing posts with label jet lag. Show all posts
Showing posts with label jet lag. Show all posts

Feb 2, 2016

Strategi Untuk Mengurangi Dampak Dari Jet Lag Pada Saat Keberangkatan


Berikut beberapa tip untuk mengurangi dampak jet lag pada saat keberangkatan di bandara.
• Pastikan Anda tidur cukup sebelum atau ketika bepergian dengan pesawat.
• Jika Anda terbang ke arah barat, cobalah sebisa mungkin untuk tidur terlambat selama dua sampai tiga hari sebelum jadwal keberangkat. Sehingga Anda lebih mudah beradaptasi dengan lokasi baru.
Bandar Udara Internasional Hartsfield–Jackson Atlanta
Bandar Udara Internasional Hartsfield–Jackson Atlanta
• Tetap tenang dan santai dalam keberangkatan dan ketika dalam penerbangan. Situasi bandara yang hiruk pikuk bisa memicu stres. Selalu tetap tenang dan rileks karena stres dapat membuat jet lag lebih buruk.
• Check-in secara online dapat membantu mengurangi stres sehingga anda lebih santai ketika tiba di bandara.

Silakan baca artikel terkait 'Strategi Untuk Mengurangi Dampak Dari Jet Lag Selama Di Penerbangan'

Strategi Untuk Mengurangi Dampak Dari Jet Lag Selama Di Penerbangan

Berikut beberapa tip untuk mengurangi dampak jet lag selama di penerbangan :
• Batasi atau hindari alkohol dan minuman berkafein.
• Minum banyak air.
• Cobalah tidur siang setiap kali merasa mengantuk.
• Sering-sering makan makanan kecil, serta memilih makanan ringan seperti buah dan sayuran.
• Kenakan pakaian longgar yang nyaman.


• Bila memungkinkan, berjalanlah di sekitar kabin.
• Kenakan penyumbat telinga.
• Pakailah masker mata.
• Maksimalkan kenyamanan dengan bantal penopang leher dan kepala.
• Tetaplah aktif –ketika terbang jarak jauh, cobalah berjalan-jalan secara teratur di sekitar kabin dan meregangkan lengan dan kaki saat Anda sedang duduk. ini juga akan membantu mengurangi risiko terkena kondisi yang berpotensi serius yang disebut deep vein thrombosis(DVT).
• Mengubah jam Anda untuk mencocokkan waktu dengan tujuan baru Anda sehingga anda terdorong menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru lebih cepat.

Silakan baca artikel terkait 'Strategi Untuk Mengurangi Dampak Dari Jet Lag Selama Di Penerbangan'





Bagaimana Cara Mencegah Atau Mengurangi Jet Lag?



Usahakan agar anda memaksimalkan diri terpapar sinar matahari untuk memulihkan ulang jam biologis anda akibat jet lag. Selain itu jangan lawan kantuk pada siang hari, tidur siang sebentar dianjurkan sampai tubuh benar-benar bisa beradaptasi.
Jika anda minum obat di waktu tertentu pada satu hari, konsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum bepergian melintasi zona waktu yang dapat menyebabkan jet lag. Mereka akan memberitahu kapan waktu tepat meminum obat setelah tiba di tempat tujuan.

Jika anda bepergian ke arah barat tidak akan terlalu membingungkan jam biologis karena memperpanjang siklus siang malam secara normal. Sebaliknya, perjalanan ke arah timur berlawanan dengan jam biologis tubuh. Jika anda menderita jet lag parah, mungkin lebih bermanfaat mengambil rute perjalanan ke arah barat.


Silakan baca artikel terkait 'Apakah Pengertian Dan Penyebab Jet Lag?'

Tips Mengatasi Jet Lag Agar Tubuh Cepat Beradaptasi Dengan Zona Waktu Baru

Berikut tips agar tubuh cepat beradaptasi dengan zona waktu baru :
  • Apabila anda tiba pada siang hari, cobalah untuk pergi ke luar dan biarkan diri Anda terpapar sinar matahari. Jika hal ini tidak memungkinkan, sinar terang dapat membantu ‘memulihkan ulang’ jam biologis Anda. Walapun tentu saja efeknya lebih lambat. Pendorong untuk mengatur ulang jam biologis yaitu cahaya yang masuk melalui mata, terutama spektrum cahaya biru. Kegiatan ini dapat membantu untuk mengubah jam biologis tubuh, sehingga akan kembali normal jauh lebih cepat. 
  • Minum minuman berkafein di siang hari.
  • Hindari alkohol atau minuman berkafein selama beberapa jam sebelum tidur di malam hari.
  • Gunakan teknik relaksasi.
  • Cobalah tidur lebih awal dari biasanya selama beberapa hari sebelum penerbangan menuju ke timur; jika terbang ke arah barat, cobalah terjaga lebih lama dari biasanya.
  • Jika anda datang lebih awal di pagi hari di tempat tujuan, tidur sebanyak mungkin selama penerbangan, lalui hari tersebut dengan terjaga dan tidur lebih awal di malamnya. Jika tiba di tujuan Anda di malam hari, segeralah tidur tak lama setelah Anda tiba. Tetap pejamkan mata, sampai anda benar-benar mengantuk dan tertidur.

Zat yang dapat memperpanjang jet lag
Penggunaan obat-obatan agar tidur lebih baik di tempat tujuan memang praktek yang gampang dilakukan tetapi hal tersebut sebaiknya didiskusikan dengan dokter. Tidak dianjurkan jika Anda menggunakan obat tidur selama penerbangan dalam kondisi darurat. Beberapa orang menggunakan alkohol untuk membantu tertidur, tapi cara ini malah benar-benar mengganggu siklus tidur normal dan dapat memperpanjang jet lag.

Terdapat pendapat jika minum obat tidur dapat membantu meringankan jet lag. Namun, obat tidur biasanya tidak dianjurkan karena dapat bersifat adiktif, jika digunakan selama lebih dari beberapa hari. Obat tidur dapat menyebabkan efek samping seperti pilek, sakit kepala, dan diare.
Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda berpikir mengonsumsi obat jet lag yang mengandung melatonin. Dokter akan mudah memberi Anda saran apakah hal tersebut cocok bagi Anda atau tidak.
Obat-obatan jet lag biasanya mengandung melatonin. Melatonin di dalam tubuh adalah hormon yang dilepaskan pada malam hari sehingga otak mengetahui kapan saatnya tubuh tidur.
Jam tidur dikendalikan melatonin yang dilepaskan dalam tubuh dan sinar matahari. Ketika hari gelap melatonin diproduksi untuk mempersiapkan tubuh tidur. Ketika terang, tubuh berhenti memproduksi melatonin agar tubuh bangun. Obat jet lag yang mengandung melatonin paling efektif ketika dikonsumsi tiga jam sebelum waktu yang diinginkan untuk tidur. Belum ada cukup bukti untuk mengatakan apakah melatonin benar-benar efektif atau tidak.



Silakan baca artikel terkait 'Bagaimana Cara Mencegah Atau Mengurangi Jet Lag'

Gejala Jet Lag

Gejala jet lag dapat bervariasi. Tingkat keparahan jet lag biasanya tergantung pada jarak penerbangan yang ditempuh dan jumlah zona waktu yang dilalui. Kebanyakan orang hanya mengalami gejala jet lag setelah melintasi minimal tiga zona waktu. Gejala yang paling sering muncul akibat jetlag yaitu pola tidur yang terganggu. Anda mungkin merasa sulit tidur pada waktu biasa anda tidur.

Di samping pola tidur yang terganggu, jet lag lainnya dapat menyebabkan :
– kelelahan
– mengantuk, terutama di siang hari
– gangguan pencernaan
– buruknya kemampuan menilai dan mengambil keputusan
– gangguan kemampuan mental dan daya ingat
– sifat lekas marah
– apatis
– kesulitan dengan pola tidur normal
– sakit kepala
– ketidaknyamanan gastrointestinal, termasuk mual, kram perut, diare, atau sembelit
– aktivitas fisik berkurang
– kehilangan selera makan
– kesulitan berkonsentrasi
– disorientasi (kehilangan daya untuk mengenal lingkungan, terutama yang berkenaan dengan waktu tempat dan orang)
– kegelisahan
– kecanggungan
– letargi (kekurangan energi)
– kebingungan
– berkeringat
– nyeri otot
– menstruasi yang tidak teratur pada wanita yang sering melakukan perjalanan
– atau lainnya, yang memerlukan konsultasi dengan dokter.



Berikut beberapa pemicu yang dapat meningkatkan risiko terkena jet lag, yaitu:
* dehidrasi (asupan air di tubuh rendah)
* minum alkohol dan kafein selama penerbangan
* kurang tidur
* stres
* berumur lebih dari 60 tahun

Silakan baca artikel terkait 'Waktu Pemulihan Jet Lag'

Waktu Pemulihan Jet Lag

Biasanya tubuh manusia akan menyesuaikan kembali jam biologis akibat jet lag. Untuk perjalanan dari barat ke timur dibutuhkan waktu satu hari untuk memulihkan jet lag dari setiap zona waktu yang telah dilintasi. Sementara untuk perjalanan dari timur ke barat, diperlukan waktu satu hari untuk setiap satu setengah zona waktu yang telah dilintasi.




Perjalanan panjang tersebut dapat dipecah dengan melakukan transit dengan waktu tertentu untuk membantu menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru yang dilewati. Waktunya bisa sekitar satu atau dua hari untuk membantu menyesuaikan jam biologis sehingga mengurangi jet lag.

Silakan baca artikel terkait 'Tips Mengatasi Jet Lag Agar Tubuh Cepat Beradaptasi Dengan Zona Waktu Baru'

Apakah Pengertian Dan Penyebab Jet Lag?

Setelah berada di penerbangan yang lama dan jauh, anda merasa lelah dan bingung akan perbedaan waktu ketika tiba di negara tujuan. Kondisi tersebut terjadi karena anda mengalami jet lag akibat perjalanan jauh. Tubuh Anda sulit menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Gejalanya pola tidur terganggu dan kurang energi sehingga anda merasa mengantuk dan lesu. Makin jauh jarak penerbangan, makin banyak zona waktu yang dilintasi, maka jet lag yang dialami bisa makin parah.
Pengertian jet lag
Pengertian jet lag ialah sebagai gabungan dari kelelahan dan gejala lainnya, yang disebabkan oleh perjalanan tiba-tiba di zona waktu yang berbeda. jet lag juga disebut sindrom perubahan zona waktu’.
Jet lag merupakan jenis kelelahan yang disebabkan oleh perjalanan di zona waktu yang berbeda.
Penyebab jet lag
Dunia dibagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda. Sedangkan Indonesia memiliki 3 zona waktu, yaitu waktu indonesia barat, tengah, dan timur, selain 21 zona waktu lainnya. Terkait hal ini tubuh manusia memiliki jam fisiologis atau biologis yang berlangsung 24 jam.



Jam biologis tersebut terdiri dari kelompok sel yang berinteraksi satu sama lain pada tubuh manusia. Sel-sel tersebut dikendalikan oleh otak manusia yang membuat semua jam di tubuh manusia tersinkronisasi. Dalam sehari, karena pengaturan dari otak, Tubuh manusia beradaptasi dengan kondisi terang dan gelap pada waktu tertentu. Namun, adaptasi kondisi tersebut dapat terganggu bila seseorang pergi ke melintasi zona waktu yang berbeda.
Perjalanan udara memungkinkan melintasi beberapa zona waktu yang berbeda hanya dalam beberapa jam. Setelah bepergian melintasi zona waktu yang berbeda, tubuh seseorang harus mengejar dan membangun kembali jam biologisnya. Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi terang dan gelap, tubuh manusia memerlukan waktu. Jam biologis tersebut meliputi suhu, hormon, pencernaan, detak jantung, produksi urine, nafsu makan, kebiasaan buang air besar, tekanan darah, pola tidur dan bangun tidur dan kondisi otak. Kekurangan adaptasi dengan kondisi yang baru tersebut menyebabkan jetlag.
Tubuh membutuhkan beberapa hari sampai beberapa minggu untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru, sekitar satu hari untuk setiap jam perubahan zona waktu.

Silakan baca artikel terkait 'Gejala Jet Lag'

Categories

Search

Popular Posts

Sanggahan

Situs ini hanya penyedia informasi dan TIDAK bertanggung jawab apabila ada kesalahan informasi dan kerugian yang ditimbulkan karenanya

Total Pengunjung